Secara natural, hyaluronic acid akan di serap olah tubuh kita dalam waktu 3 hingga 4 hari. Hialuronic acid harus melalui proses modifikasi agar bisa bertahan lebih lama di dalam tubuh kita. filler di bentuk melalui 2 proses, yaitu chemical bonding dan thermal bonding.  Apakah itu?

Thermal bonding : menggunakan energi panas, sehingga rantai partikel hyaluronic acid akan saling berikatan dengan rantai hyaluronic acid lainya. Semakin tinggi panas yang di gunakan, akan membuat rantai HA akan semakin melengkung dan berikatan dengan ang lainya seperti benang kusut

Chemical bonding : menggunakan bahan kimia seperti BDDE untuk merekatkan antar partikel hyaluronic acid yang ada. Semakin banyak BDDE atau yang bias akita sebut sebagai crosslinker, maka akan terbentuk untaian benang seperti benang kusut.

Semakin tinggi tingkat modifikasi terhadap hyaluronic acid itu, maka tubuh kita makin lama akan makin mengenal hyaluronic sebagai benda asing, sehingga akan makin lama terserap product tersebut. Bila sudah terlalu tinggi dan tubuh kita tidak mengenali sebagai hioaluronic acid natural, maka tubuh kita akan membentuk jaringan kapsul dan mempersusah penyerapan filler hyaluronic acid oleh tubuh kita, dan ini bisa memakan waktu bertahun2.

Jadi tidak semua filler Hialuronic acid yang beredar di masyakarat semua sama, ada yang sedikit modifikasi dan cepat hilang, dan sangat dimodifikasi sehingga lama hilangnya.